Laman

Kamis, 08 Desember 2016

Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar jadi muadzin Shalat Jumat di kawasan Monas

arsip photo FB  
Aksi super damai 212 di Monas, masih terasa. Gemuruh takbir dan kekompakan ummat Islam benar-benar menunjukan kedamain. Termasuk pelaksanaan salat Jumat. Ternyata, muazin saat itu adalah seorang polisi perwira menengah.

Dia adalah AKBP Indra Jafar, Kapolres Cirebon Kota. Indra memang didaulat panitia aksi sebagai muazin atau orang yang mengumandangkan azan salat Jumat dengan jamaah terbanyak di Indonesia itu.

“Suatu kehormatan bisa ada di tengah-tengah jutaan saudara muslim dan berkesempatan untuk mengumandangkan azan,” ujar Indra kepada Radar Cirebon (Jawa Pos Group).

Keterlibatan Indra hingga ditunjuk menjadi muazin dalam pelaksanaan salat Jumat tidak lepas dari peran sahabatnya, Ustad Arifin Ilham. Arifin Ilham yang mendapuknya untuk menjadi muazin.

“Saya memang kenal dan dekat dengan beberapa ulama. Dan ketika diminta, saya langsung mengiyakan,” cerita Indra.

Menurut Indra, beberapa saat sebelum melaksanakan tugas sebagai muazin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba-tiba memanggilnya. Saat itu orang nomor 1 di Korps Bhayangkara tersebut memberikannya ucapan selamat kepada Indra karena dipercaya untuk menjadi muadzin dalam pelaksanaan Salat Jumat tersebut.


Kapolri pun meminta Indra untuk menjalankan tugas itu dengan maksimal. “Sempat ketemu dengan Pak Kapolri. Beliau saat itu sedikit kaget, gak menyangka ada kapolres yang menjadi muadzin. Tapi beliau bangga, karena memang harus seperti itu. Setiap pimpinan harus bisa jadi contoh dan mencontohkan, tak hanya memerintah,” ujar Indra.

Sebenernya bagi masyarakat Kota Cirebon, Indra Jafar bukanlah sosok asing. Meskipun baru 6 bulan dinas di Polres Cirebon Kota, tapi pembinaan melalui pendekatan agama yang dilakukan begitu mendalam. Hampir setiap Jumat ia berkeliling dari masjid ke masjid menyampaikan program kepolisian.

Bahkan tak jarang Indra didaulat menjadi muazin di masjid yang ia datangi. Dengan begitu, dia pun mudah mensosialisasikan program-program kepolisian, terutama yang berkaitan dengan kamtibmas. “Islam agama yang mengajarkan kelembutan, menebar kedamaian untuk makhluk seluruh alam. Dan ini yang harus benar-benar kita jaga,” paparnya. (andri wiguna/yuz/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/12/04/68587/perwira-berpangkat-akbp-menjadi-muazin-saat-aksi-damai-212-ternyata-dia/2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.