Banyak rekan dan handai taulan yang tidak ikut dalam Aksi Super Damai 212 yang menceritakan kesannya setelah menyaksikan cuplikan singkat ini dari CNN Indonesia. Memang sejak sebelum Shalat Jum'at didirikan, sejumlah kamera dipasang di depan barisan kami, tapi saya tidak tahu persis ke arah mana mereka mengambil gambar. Apalagi waktu shalat, ya jelas tidak melihat ke depan.
Mungkin sebagian orang mengira bahwa shalat di tengah hujan adalah hal yang kurang menyenangkan. Tapi pada saat itu saya merasakan betul kesejukan yang mungkin mirip sebagaimana yang dialami oleh Kaum Muslimin menjelang Perang Badar, sebagaimana yang diceritakan di awal Surah Al-Anfaal. Pada saat itu, di malam sebelum Perang Badar, Allah SWT memberi dua rahmat kepada Kaum Muslimin, yaitu hujan gerimis dan hati yang tenang, sehingga semua bisa tidur nyenyak, meski perkemahan musuh jelas terlihat dan jumlah mereka tiga kali lipat lebih banyak.
Begitu banyak kesan mendalam. Dengan secuil pemahaman Bahasa Arab yang saya miliki, saya tak mampu menahan isak tangis ketika dibacakan Doa Qunut yang begitu panjang, ditutup dengan Doa Rabithah yang sangat indah. Terlalu banyak pemikiran yang singgah dalam benak, tak mungkin saya tuangkan dalam tempat yang sangat terbatas ini. Insya Allah saya akan menuliskan pengalaman saya kelak.
Terima kasih kepada CNN Indonesia yang telah mengabadikan salah satu momen terbaik dalam hidup saya ini. Semoga kita semua selalu mengenang 2 Desember 2016, ketika kita berbaris rapat bersama, meneteskan air mata bersama, mengaminkan doa yang sama, dan ketika seluruh prasangka di antara kita lenyap tersapu gerimis. Allaahumma a'izzal Islaama wal Muslimiin, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
.: Akmal Sjafril :.
Mungkin sebagian orang mengira bahwa shalat di tengah hujan adalah hal yang kurang menyenangkan. Tapi pada saat itu saya merasakan betul kesejukan yang mungkin mirip sebagaimana yang dialami oleh Kaum Muslimin menjelang Perang Badar, sebagaimana yang diceritakan di awal Surah Al-Anfaal. Pada saat itu, di malam sebelum Perang Badar, Allah SWT memberi dua rahmat kepada Kaum Muslimin, yaitu hujan gerimis dan hati yang tenang, sehingga semua bisa tidur nyenyak, meski perkemahan musuh jelas terlihat dan jumlah mereka tiga kali lipat lebih banyak.
Begitu banyak kesan mendalam. Dengan secuil pemahaman Bahasa Arab yang saya miliki, saya tak mampu menahan isak tangis ketika dibacakan Doa Qunut yang begitu panjang, ditutup dengan Doa Rabithah yang sangat indah. Terlalu banyak pemikiran yang singgah dalam benak, tak mungkin saya tuangkan dalam tempat yang sangat terbatas ini. Insya Allah saya akan menuliskan pengalaman saya kelak.
Terima kasih kepada CNN Indonesia yang telah mengabadikan salah satu momen terbaik dalam hidup saya ini. Semoga kita semua selalu mengenang 2 Desember 2016, ketika kita berbaris rapat bersama, meneteskan air mata bersama, mengaminkan doa yang sama, dan ketika seluruh prasangka di antara kita lenyap tersapu gerimis. Allaahumma a'izzal Islaama wal Muslimiin, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
.: Akmal Sjafril :.
simak video di : https://www.facebook.com/NanoHerbal/videos/1301740356551537/---------------------------
Silakan di SHARE
---------------------------
#QunutMonas
#Qunut212
#QunutDahsyat
*Vokal dubbing bukan suara asli
Silakan di SHARE
---------------------------
#QunutMonas
#Qunut212
#QunutDahsyat
*Vokal dubbing bukan suara asli
sumber FB :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.